Baca Juga

Pengertian kalimat Efektif dan Contohnya

untuk kesempatan kali ini akan kita bahas tentang kalimat efektif, apakah kalimat efektif itu? dan bagaimana contoh kalimat efektif dalam penggunaanyya, langsung saja dibawah ini kita jabarkan secara jelas.

Pengertian Kalimat Efektif


Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah kebahasaan yang baik dan benar, baik itu dari segi ejaan atau tanda bacanya sehingga pembaca atau pendengar mudah memahami apa yang dimaksud kalimat tersebut.

Jika kita melihat pengertian diatas, kita bisa mengetahui jika kalimat ini haruslah sesuai dengan aturan kebahasaan yang ada. Jadi nantinya para pembaca bisa dengan mudah memahami apa yang ditulis atau dikatakan oleh orang lain. Nah penggunaan kalimat efektif sendiri sekarang ini sudah mulai hilang secara sedikit demi sedikit. Banyak orang malah menggunakan bahasa-bahasa aneh seperti misalnya ketika mencampur adukkan bahasa Indonesia dengan bahasa Inggris yang menurut saya pribadi tidak nyaman untuk didengar atau dibaca.

Suatu kalimat efektif bahasa Indonesia bisa dikatakan efektif jika memenuhi beberapa syarat berikut ini :

  1. Mudah dipahami oleh pembaca atau pendengar
  2. Tidak menimbulkan kesalahan penafsiran
  3. Sistematis dan tidak bertele-tele
  4. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat.
  5. Tidak memiliki makna ganda atau ambigu
Selain memiliki syarat-syarat yang harus dipenuhi, kalimat ini juga memiliki beberapa prinsip yang perlu diperhatikan. Berikut ini beberapa prinsip-prinsip kalimat efektif.

Contoh Kalimat Efektif


1. Kesepadanan Struktur




Kesepadanan adalah keseimbangan antara gagasan atau pemikiran dengan struktur bahasa yang dipakai di kalimat. Nah jika sobat belum paham, berikut ini saya sediakan beberapa contoh dari beberapa kalimat yang memiliki kesepadanan struktur.

Memiliki subjek dan predikat yang jelas
Jangan menambahkan kata depan (preposisi) di depan subjek.
Contoh :
Bagi seluruh siswa kelas 12 harus mengikuti ujian nasional. (Tidak Efektif)
Seluruh siswa kelas 12 harus mengikuti ujian nasional (Efektif)

Hati-hati dalam penggunaan kata sambung (konjungsi) yang di depan predikat, karena dapat menjadi perluasan dari subjek.
Contoh :
Alan yang pergi meninggalkan saya. (Tidak Efektif)
Alan pergi meninggalkan saya. (Efektif)

Tidak bersubjek ganda jika subjek tersebut sama
Contoh :
Alan sakit sehingga alan tidak dapat mengikuti ujian. (Tidak Efektif)
Alan sakit sehingga tidak dapat mengikuti ujian. (Efektif)

2. Kehematan Kata


Kalimat efektif tidak boleh bertele-tele, tidak boleh ada kata yang maknanya sama ditulis dalam satu kalimat. Dengan kata lain, kalimatnya harus ringkas dan jelas. Oke kita langsung saja menuju ke contohnya saja ya, silahkan sobat simak berikut ini :

Contoh Kata Jamak :
Para siswa-siswi sedang mengikuti ujian nasional (Tidak Efektif)
Siswa-siswi sedang mengikuti ujian nasional (Efektif)

Contoh Kata Sinonim :
Alan masuk ke dalam kamar mandi (Tidak Efektif)
Alan masuk kamar mandi (Efektif)

3. Kesejajaran Bentuk


Ciri yang selanjutnya menyangkut masalah imbuhan dalam kalimat. Jadi imbuhan dalam kalimat harus lah berimbuhan paralel dan konsisten. Jika digunakan imbuhan me-, maka selanjutnya juga menggunakan fungsi yang sama. Untuk lebih jelasnya, silahkan sobat lihat contoh teks efektif dibawah ini :

Contoh :
Tentara sedang menjaga, mengintai, dan penggambaran kondisi sekitar. (Tidak Efektif)
Tentara sedang menjaga, mengintai, dan menggambarkan kondisi sekitar. (Efektif)

4. Ketegasan Makna


Walaupun pada umumnya peletakan subjek ada di awal kalimat, namun sobat juga bisa meletakkan keterangan pada awal kalimat untuk memberikan efek penegasan. Tujuannya agar pembaca bisa langsung mengerti gagasan utama kalimat tersebut.
Contoh :
Kamu pergilah ke sekolah sekarang juga! (Tidak Efektif)
Pergilah ke sekolahmu sekarang juga! (Efektif)

5. Kelogisan Kalimat


Seperti yang sudah saya katakan tadi, sebuah kalimat tidak boleh memiliki makna ganda atau ambigu. Untuk itu buatlah kalimat yang mudah dipahami dan masuk akal agar pembaca atau pendengar mudah memahaminya.
Contoh :
Waktu dan tempat kami persilahkan. (Tidak efektif)
Bapak kepala sekolah kami persilahkan. (Efekti)

itulah penjelasan mengenai pengertian dan contoh kalimat efektif, semoga bermanfaat. Terima kasih.


EmoticonEmoticon