Baca Juga

Pengertian Nabi dan RasulSalam Pandai, kita sebagai umat islah pasti tahu adanya nabi dan rasul dalam menyebarkan agama Allah, tapi tahukah apakah pengertian nabi? apakah pengertian Rasul? yuk baca sampai selesai agar kita tahu pengertian nabi dan rasul, dari segi bahasa dan secara rinci

Pengertian Nabi dan Rasul


Pengertian Nabi dan Rasul bukanlah hal yang sulit, dan keduanya adalah saling terkait, maka dengan belajar ini kita menggunakan jurus pandai dari artikel ini


Pengertian Nabi dan Rasul secara Umum


  • Nabi adalah seorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan tidak wajib untuk menyebarkan wahyu tersebut kepada umatnya. 
  • Rasul adalah seorang laki-laki yang mendapat wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan wajib menyebarkan ajaran yang terdapat dalam wahyu tersebut kepada umatnya.

Pengertian Nabi dan Rasul Menurut bahasa dan Istilah


  • Nabi merupakan kata yang berasal dari bahasa arab yaitu Naba. Dikatakan Nabi karena Nabi merupakan seseorang yang telah di beri wahyu oleh Allah SWT dan hanya untuk dirinya tanpa harus menyampaikan wahyu atau risalah kepada umatnya.
  • Rasul merupakan kata yang berasal dari bahasa arab yaitu Irsal, yang memiliki arti memberikan arahan atau membimbing. Rasul merupakan seorang Nabi yang diberikan wahyu oleh Allah SWT kemudian di perintahkan untuk menyampaikan wahyu yang telah diberikan Allah kepada umat manusia.


Pengertian Nabi dan Rasul Menurut beberapa ahli

Ada 2 Ahli yang menjelaskan tentang Nabi dan Rasul, yaitu

#Menurut Ibnu Abil ‘Izz al Hanafi

Perbedaan antara nabi dan rasu adalah bahwa orang yang diberikan perintah (wahyu) dari Allah SWT, jika dia diperintahkan untuk menyampaikannya kepada orang lain maka dia disebut sebagai seorang Nabi dan Rasul sedangkan jika dia tidak diperintahkan untuk menyampaikan kepada orang lain maka dia adalah seorang Nabi dan Bukan seorang Rasul. Karena setiap rasul merupakan nabi namun tidak setiap nabi merupakan seorang rasul. (Syarh ath Thahawiyah fii ‘Aqidah as Salaf hal 296)

#Menurut Syeikh ‘Athiyah Saqar

Nabi merupakan seorang manusia yang diberikan wahyu oleh Allah SWT kepadanya untuk diamalkan akan tetapi dia tidak diperintahkan untuk menyampaikannya (menyebarkannya). Sedangkan Rasul merupakan seorang manusia yang diberikan wahyu oleh Allah SWT untuk diamalkan / dilakukan dan dia juga diperintahkan untuk menyampaikannya  kepada segenap umatnya. Seorang rasul merupakan nabi namun tidak semua nabi merupakan seorang rasul. berikut ayat yang menggambarkan sifat kenabian dan kerasulan (dalam diri Muhammad SAW):

مَّا كَانَ مُحَمَّدٌ أَبَا أَحَدٍ مِّن رِّجَالِكُمْ وَلَكِن رَّسُولَ اللَّهِ وَخَاتَمَ النَّبِيِّينَ وَكَانَ اللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمًا
“Muhammad itu sekali-kali bukanlah bapak dari seorang laki-laki di antara kamu., tetapi dia adalah Rasulullah dan penutup nabi-nabi. dan adalah Allah Maha mengetahui segala sesuatu.” (QS. Al Ahzab : 40)

يَا أَيُّهَا النَّبِيُّ إِنَّا أَرْسَلْنَاكَ شَاهِدًا وَمُبَشِّرًا وَنَذِيرًا
“Hai nabi, Sesungguhnya kami mengutusmu untuk jadi saksi, dan pembawa kabar gemgira dan pemberi peringatan.” (QS. Al Ahzab : 45)

Itulah beberapa pengertian dai Nabi dan Rasul, selanjutnya ada bebebrapa perbedaan nabi dan Rasul, baca!! semoga selalu menggunakan jurus pandai agar lebih pandai


EmoticonEmoticon